Pupuk bersubsidi merupakan program pemerintah untuk mempermudah petani memperoleh sarana demi kelancaran produksinya. Namun, petani sendiri menjadi tergantung dengan skema pupuk bersubsidi yang memiliki berbagai masalah, terutama karena rantai nilai dari hulu ke hilir yang terlalu panjang dan rentan dipermainkan oleh mafia-mafia pupuk.
Petani membutuhkan sebuah skema yang dapat memperkuat kemandirian dan kedaulatannya, bukan lagi melalui pupuk bersubsidi atau Food Estate. Sistem pangan lokal dan pertanian berkelanjutan dinilai sebagai solusi yang paling tepat, karena dapat membebaskan petani dari rantai nilai yang panjang, kerusakan tanah yang berbuah pada ketergantungan pupuk lagi, dan cengkraman agribisnis dengan iming-iming solusi.
Fian Indonesia telah mengindentifikasi persoalan Skema Pupuk Bersubsidi yang telah menimbulkan kerentanan bagi petani dengan berbagai permasalahannya dan solusi pertanian lokal dan berkelanjutan yag akan meneguhkan kemandirian dan kedaulatan petani dari usaha-usaha pemerintah yang seakan ingin menghilangkan petani skala kecil yang tidak efisien dan digantikan dengan industri dan pertanian skala besar.
Selengkapnya mengenai Pertanian Lokal Berkelanjutan: Kemandirian Petani Dari Subsidi dan Korporasi dapat diunduh disini.